Tag Archives: Film Drama
3 Film Hollywood yang Siap Rilis April 2020, Keren Semua Filmnya!

3 Film Hollywood yang Siap Rilis April 2020, Keren Semua Filmnya! . Kehadiran bulan April pun sudah tidak akan lama lagi. Pada bulan itu juga, bioskop Nonton LK21 Online kembali diramaikan lagi dengan beberapa film hollywood ternama. Untuk masalah genrenya beragam, ada horror, aksi, petualangan, drama dan masih banyak lagi.
Penasaran apa saja film hollywood yang akan segera hadir di bulan April nanti? Daripada semakin bikin kamu penasaran, langsung saja, yuk! Simak di bawah ini rangkumannya. Filmnya keren semua!
1. The New Mutants
Pada posisi pertama ada film The New Mutants. Setelah beberapa kali mengalami penundaan, film spin-off X-Men ini akhirnya dirilis. Tak hanya itu, film ini juga menjadi film horror dan thriller pertama yang diadaptasi dari Marvel Comics. The New Mutants menceritakan tentang sekolompok para mutan yang ditahan di rumah sakit terpencil. Selama disana, para mutant dipantau oleh seorang psikiatris. Tak lama kemudian, para mutan pun merasa ada keganjalan dengan tempat tahanannya ini. Mereka semua saling bekerjasama menggunakan kekuatannya masing-masinf untuk melarikan diri dari rumah sakit ini. Josh Boone menjadi sutradara pada film ini. Selain itu, film ini dibintangi oleh artis hollywood ternama seperti Anya Taylor-Joy, Maisie Williams, Charlie Heaton, Blu Hunt, Henry Zaga, Alice Braga, dan masih ada lagi.
The New Mutants dijadwalkan akan rilis di Indonesia pada 1 April 2020.
2. Peter Rabbit 2: The Runaway
Setelah sukses dengan film sebelumnya, Sony Pictures kembali merilis film sekuel dari Peter Rabbit (2018). Pada film terbarunya ini, masih tetap memiliki genre yang sama dengan film sebelumnya. Namun, untuk masalah ceritanya, lebih seru daripada film sebelumnya, deh. Peter Rabbit 2: The Runaway menceritakan tentang upaya aksi melarikan diri Peter bersama teman-temannya dari kejaran petugas keamanan hewan liar. Sebelumnya, Peter bersama teman-temannya tengah berburu makanan di The Farmers Market sebelum akhirnya ditangkap karena membuat kekacauan besar. Film ini kembali disutradarai oleh Will Gluck. Ada deretan deretan artis yang hadir dalam film ini seperti James Corden, Margot Robbie, Elizabeth Debicki, Rose Byrne, Domhnall Gleeson, dan masih banyak lagi.
Peter Rabbit 2: The Runaway dijadwalkan akan tayang di Indonesia pada 1 April 2020.
3. Trolls World Tour
Sukses dengan film pertamanya, sekuel film Trolls kembali hadir menghiasi bioskop pada tahun ini. Untuk masalah kisah ceritanya, tentunya lebih serua dan menarik daripada film sebelumnya. Trolls Worlds Tour mengisahkan tentang perjalanan tur Poppy dan Branch menuju keenam negeri yang mengabadikan jenis musik yang berbeda. Di tengah perjalanan, mereka berdua bertemu dengan Queen Barb, anggota dari hard-rock royalty yang ingin menjadi penguasa dan melenyapkan semua jenis musik yang ada. Nasib dunia Trolls ada di tangan Poppy dan Branch. Dengan memiliki tekad yang kuat, akhirnya mereka berdua memutuskan memanggil para Trolls dari keenam negeri yang berbeda untuk bersatu melawan Queen Barb. Film ini disutradarai oleh Walt Dohrn dan David P. Smith. Ada deretan artis yang membintangi film ini seperti Anna Kendrick, Justin Timberlake, James Corden, Ozzy Osbourne, Rachel Bloom, dan masih banyak lagi.
Trolls World Tour dijadwalkan akan rilis di Indonesia pada 10 April 2020.
Itulah 3 film hollywood yang akan tayang di bulan April mendatang. Apakah kamu sudah siap?
Review Film: Ford v Ferarri

Review Film: Ford v Ferarri. Sejak trailer ‘Ford v Ferarri’ rilis, saya berpikir bahwa film ini hanya untuk pecinta balap, atau setidaknya untuk pecinta otomotif. Di luar pecinta balap dan otomotif, nampaknya film ini tidak akan menarik. Ford v Ferarri bercerita tentang ambisi Ford Motor Company yang dipimpin Henry Ford II (Tracy Letts) untuk mengalahkan Ferarri dalam ajang balapan 24 Hours of Le Mans. Ia kecewa setelah Enzo Ferarri menolak menjual perusahaan kepadanya. Henry meminta bawahannya, Lee Iacocca (Jon Bernthal), untuk membentuk tim balap yaitu Nonton Layarkaca21 Online. Maka Lee mengajak Caroll Shelby (Matt Damon) yang memiliki perusahaan Shelby American Inc untuk bekerja sama. Sebagai juara 24 Hours of Le Mans 1959, ia tahu bahwa untuk menjuarai balapan itu membutuhkan seorang pebalap murni yang memahami mobil. Karena itulah ia mengajak Ken Miles (Christian Bale) untuk berada di belakang kemudi, sekaligus membantu merancang mobil balap.
Meski bertajuk Ford v Ferarri, film ini terfokus pada karakter Miles. Ia diceritakan sebagai veteran Inggris yang tinggal di Amerika, memiliki kepribadian yang keras kepala dan susah diatur.Ternyata, penilaian saya terhadap film yang disutradarai James Mangold ini salah. Penonton yang bukan pecinta balap atau otomotif akan tetap menikmati menikmati Ford v Ferarri.Jelas hal itu terjadi karena sejumlah faktor pendukung. Mulai dari naskah yang matang, dialog yang kuat serta mudah dimengerti, akting total para aktor, sampai pengambilan gambar cantik.Mari mulai dari naskah yang matang. Hal ini terlihat dari alur cerita yang mengalir tanpa ada adegan yang terasa dipaksakan. Semua adegan sangat presisi dan memiliki keterkaitan satu sama lain.Misalnya saat Shelby mengendarai Aston Martin RB6 2.5 L6 dalam balapan 24 Hours of Le Mans 1959. Diperlihatkan bahwa balapan tersebut sangat sulit. Jangankan juara, untuk menyelesaikan balapan dengan selamat saja sudah untung.
Adegan tersebut menjadi penjelasan mengapa Shelby sangat menginginkan Miles menjadi pembalap yang mewakili Ford. Dalam beberapa adegan diperlihatkan bahwa Shelby berkukuh membela Miles meski tak disukai petinggi Ford.Bukti lain dari naskah yang matang adalah kekuatan dialog. Percakapan antar karakter dalam film ini ‘to the point’ dan tidak bertele-tele, terutama dialog antara Shelby dengan Miles.
Terlebih dialog mengenai pembahasan mobil sengaja dipermudah sehingga dimengerti semua orang. Salah satunya pada adegan yang menjelaskan secara singkat untuk tidak menginjak gas sampai 7.000 rpm karena mobil akan panas. Saat itu, tak ada pemaparan teknis alasan mesin mobil bisa panas, namun ditunjukkan secara visual lewat salah satu mobil yang mesinnya mengeluarkan asap.
Selain itu, dalam dunia nyata Enzo Ferarri tak pernah menghadiri 24 Hours of Le Mans 1966 seperti yang terlihat pada film. Nampaknya adegan itu dibuat agar isi film selaras dengan judul, Ford v Ferarri. Sulit memang untuk membuat film adaptasi dari kisah nyata yang benar-benar serupa dan presisi. Ford v Ferarri film yang sangat bagus, namun tetap memuat fakta yang salah. Terlepas dari kekurangan tersebut, film ini telah menjelaskan kepada dunia bahwa Miles berjasa dalam kemenangan Ford dan tidak pantas dilupakan.